Hobi baru Di batang Pemburu ‘Telolet’ Klakson Bus di Batang

Sekitar pukul empat sore, tiga bocah terlihat sedang berteriak-teriak di pinggir sebuah warung sate di jalan pantura sekitar alun-alun Batang. Sembari memegang hand phone bocah tersebut memberikan kode kepada sebuah bus berwarna abu hijau bertuliskan BISNUR. Bus dari arah timur itu tampak berhenti di dekat alun-alun setelah menerima kode tersebut.

Telolet Telolet Telolet, suara klakson unik pun muncul dari bus tersebut. Ketiga bocah itu pun masih fokus mengarahkan lensa hand phonenya ke arah bus tersebut. Usai momen itu berhasil diabadikan, bus tersebut pun kembali melanjutkan perjalanan ke Barat. Baik kernet bus dan bocah itu pun saling mengucapkan salam perpisahan. Seraya sudah terbiasa dengan momen-momen tersebut.

Cari Cincin Palladium cincin emas, cincin couple murah di http://kotaperakjogja.com/

Para bocah tersebut kembali menunggu bus-bus lain lewat. Seraya memberikan kode-kode yang sama. Salah satu diantaranya, Hamzah, paham betul bus mana yang memiliki klakson unik. Ia pun sempat membagikan pengetahuannya itu kepada dua orang temannya, Ridho dan Diaz.

“Lagi merekam bus mbak. Merekam bus-bus unik yang lewat, yang ada klakson teloletnya. Ada kerner atau spori bus yang sudah paham, biasanya mereka langsung membunyikan klaksonnya setelah melihat kami,” beber Hamzah, Diaz dan Ridho saat diwawancarai radarpekalongan
 Sabtu (4/6).

Menurut penuturan mereka, hobi ini sudah dilakoni sejak satu tahun lalu. Di Batang sendiri sudah ada beberapa anggota yang bergabung ke dalam komunitas pecinta bus yang berlevel nasional. Usai mengabadikan momen tersebut, baik berbentuk foto maupun video, mereka pun langsung menggunggahnya ke media sosial.

“Ini hobi mbak, buat seneng-seneng saja. Ngerekam ini buat komunitas mbak. Udah banyak anggotanya udah ribuan. Ini nanti diupload ke media sosial, ke grup BMC, Bus Mania Community. Nanti kalau bagus bisa diupload langsung ke youtube mbak,” ujar siswa kelas 4 ini.

Biasanya mereka mangkal di pinggir jalan pantura. Seperti di dekat landmark tulisan BATANG, Tugu Rambutan Sambong, dan tak jarang mangkal di Pekalongan. Biasanya mereka menghabiskan waktu mereka dari pukul tiga sore hingga lima sore. Tak jarang ada beberapa anggota yang menghabiskan waktu hingga malam hari.

Namun diakui atau tidak, hobi ini pun mengundang kekhawatiran bagi orang-orang yang melihat aksi bocah pemburu ini. Pasalnya terkadang mereka mengabaikan keselamatannya sendiri saat mencoba mengabadikan momen Telolet tersebut. Bahkan salah satu teman mereka pun sempat mengalami nasib naas.


“Orang tuaku tau sih mbak, kalau aku kayak gini. Tapi orang tuaku nggak papa, asalkan aku bisa hati-hati saja, jangan ke tengah-tengah di pinggir saja. Pernah ada yang kecelakaan, kemarin saja, di sini keserempat bus. soalnya menengah-menengah itu sih, minggir ke sana (ke tengah jalan). terus yang nyerempet itu bisnya PO xxxxxxxx itu. Bis itu kan biasnya tanpa rem, ngeblong, jadi ya gitu,” tandas Hamzah yang kala itu mengenakan kaos biru tua. (ap5)

Simak Vidio nya    

Cari Cincin Couple dengan model terlengkap dan harga termurah. 

Klik http://kotaperakjogja.com No Tlp/ WA : 085713662080