Ciri Khas Ngawi Yang Harus Kamu Tau | Dengan Keindahan Wisatanya

19.01 priyoh 0 Comments

swalayanperak.com Kabupaten Ngawi adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Ibu kotanya adalah Kecamatan Ngawi. Kabupaten ini terletak di bagian barat Provinsi Jawa Timur yang berbatasan

langsung dengan Provinsi Jawa Tengah. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Grobogan, Kabupaten Blora (keduanya termasuk wilayah Provinsi Jawa Tengah),

dan Kabupaten Bojonegoro di utara, Kabupaten Madiun di timur, Kabupaten Magetan dan Kabupaten Madiun di selatan, serta Kabupaten Sragen (Jawa Tengah) di barat.

Kata Ngawi berasal dari kata awi, bahasa Sanskerta yang berarti bambu dan mendapat imbuhan kata ng sehingga menjadi Ngawi. Dulu Ngawi banyak terdapat pohon bambu.
Seperti halnya dengan nama-nama di daerah-daerah lain yang banyak sekali nama-nama tempat (desa) yang di kaitkan dengan nama tumbuh-tumbuhan. Seperti Ngawi menunjukkan suatu tempat yang di sekitar pinggir Bengawan Solo dan Bengawan Madiun yang banyak ditumbuhi bambu.

Nama ngawi berasal dari “awi” atau “bambu” yang selanjutnya mendapat tambahan huruf sengau “ng” menjadi “ngawi”. Apabila diperhatikan, di Indonesia khususnya jawa, banyak sekali nama-nama tempat (desa) yang dikaitkan dengan flora, seperti : Ciawi, Waringin Pitu, Pelem, Pakis, Manggis dan lain-lain.

1. Tempat terbunuhnya Gubernur Jawa Timur

  
Gubenur Soerja adalah Gubernur Jawa Timur yang terbunuh di perbatasan kota Ngawi dan Jawa Tengah. 
Jika anda ingin mengetahui sejarahnya lebih lengkap, anda bisa mengunjungi ke Wisata Monumen Soerja Ngawi. Disana anda juga dapat menawar macam-macam burung. Karena disana tersedia juga pasar burung.

2.  Satu-satunya kota yang diakui secara nasional sebagai penghasil kripik tempe yang khas.

Kripik tempe khas Ngawi banyak dihasilkan dan diproduksi oleh masyarakat ngawi. Terlebih warga masyarakat Prandon Ngawi. Sudah sejak turun-temurun memproduksi tempe dan mengolahnya menjadi kripik tempe ini. Perkembanfan usaha ini sudah dilakoni sejak skala kecil hingga memproduksi secara besar dan di jual banyak ke kota-kota besar.

3. Tempat Asal Mula Tari Orek-Orek

Tari yang berasal dari Ngawi ini pertama kali berasal dari Kecamatan Pangkur Kabupaten Ngawi yang pernah memecahkan rekor Muri pada tahun 2014 sebagai peserta terbanyak yang melibatkan siswa SD, SMP, SMA dan Umum.

4. Sehabis salam, dilanjutkan tepuk tangan

Jika anda singgah ke Ngawi, setelah seseorang mengucapkan salam, maka otomatis dilanjutkan dengan bertepuk tangan dengan rekannya atau toss. 
Namun, adat ini hanya berlaku pada saat acara-acara resmi saja. Salam unik hanya anda temukan di Ngawi. 

5. Ngawi memiliki alun-alun terbesar se Jawa TImur

Alun-alun Ngawi memiliki alun-alun yang sangat besar. Disana anda dapat menikmati kuliner khas Ngawi serta berbagai hiburan yang terdapat di wisata malam hari alun-alun Ngawi. Predikat alun-alun terluas ini dapat dibuktikan dengan betapa luasnya lapangan, taman, serta komplek penjual kuliner dialun-alun Ngawi ini. Jangan lupa ibadah di barat alun-alun karena disitu adalah Masjid Agung yang sangat megah dan besar.

Sejarah di sekitar Masjid ini terdapat suatu cerita mistis yang diantaranya terdapat batu giok di komplek masjid ini. Kono katanya, setelah batu ini dicuri orang, 
Ngawi mengalami banjir bandang. Masih ingatkah banjir Ngawi tahun 2009? Padahal sebelumnya Ngawi tidak pernah banjir. dan secara geografis, Ngawi sangat kecil kemungkinannya terkena banjir. Tapi, ini mitos lho ? jadi percaya atau tidak, itu tergantung anda. 

6. Ikon Bambu dan Kura-Kura

 Kota Ngawi adalah kota yang berikonkan pohon bambu. Mengapa? Karena nama Ngawi berasal dari awi atau bambu. Selain itu, di timur pusat kota Ngawi terdapat Taman Wisata Tawun. 
Disini terdapat mata air (sendang) dengan penunggunya adalah Binatang Kura-kura. Kura-kura ini sangat dianggap wingit oleh masyarakat sekitar.

7. Benteng Terbesar Peninggalan Belanda (Benteng Van Den Bosch)

 
Benteng ini dibangun oleh Pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1839 – 1845 M dengan nama Fort Van Den Bosch. Pada akhir tahun 2011 akhirnya benteng pendem ngawi dibuka untuk umum setelah puluhan tahun benteng ini tertutup untuk umum.

Hal ini terjadi karena gudang senjata juga dipindahkan ke jalan Siliwangi. Meskipun telah berusia tua, benteng pendem ngawi masih sangat kokoh. Bangunan ini terdiri dari pintu gerbang utama serta kamar kamar yang digunakan untuk para tentara.


8. Tempat ditemukannya Manusia Purba (Pitechantropus)

Ngawi, tepatnya di Desa sekitar Trinil adalah situs ditemukannya Manusia Purba oleh warga asing. Di Museum Trinil ini anda dapat mempelajari beberapa Fosil Purba, termasuk nenek moyang anda.
tempat ini sangat cocok untuk mengulas sejarah tentang manusia purba yang ada di indonesia.

9. kerajaan dedemit / kerajaan mahkluk halus (Alas Srigati)

Museum Trinil terletak di Jalan Raya Solo – Surabaya, Pedukuhan Pilang, Desa Kawu, Kecamatan Kedunggalar, kurang lebih 13 kilometer arah barat pusat kota Ngawi, dan untuk mencapai lokasi ini dapat ditempuh dengan semua jenis kendaraan.

Banyak yang meremehkan ngawi, padahal ada sujuta keindahan yang kota ngawi miliki. Indonesia memang memiliki banyak keindahan. Maka dari itu kamu harus bersyukur menjadi orang Indonesia karena memiliki sejuta adat istiadat yang indah.

Ajak teman, keluarga anda untuk liburan ke ngawi dengan pesan tiket pesawat murah di  harga jujur tanpa ada yang di sembunyikan.


Cari cincin nikah,cincin palladium dengan harga murah dengan kualitas terbaik klik:

 http://kotaperakjogja.com

http://swalayanperak.com

http://albiniasilver.com

 harga sudah free ongkir lohh gaes..


 


 





 

 


 


 

0 komentar: