Contoh Refleksi diri sosiologi
REFLEKSI DIRI
Nama : Nurul Kholifah
NIM : 3501408037
Prodi : Pend. Sosiologi dan Antropologi
Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL) dilaksanakan praktikan di SMA N 5 Magelang yang beralamat di jl. Barito II no. 3 Sidotopo
Magelang. Pelaksanaan PPL dimulai pada tanggal 30
Juli sampai dengan 20 Oktober 2012.
Beberapa kegiatan telah dilakukan praktikan dalam PPL, kegiatan
tersebut antara lain observasi tentang keadaan sekolah
sampai berlangsungnya kegiatan belajar mengajar. Praktikan melakukan kegiatan
observasi dan orientasi sekolah yang berkaitan dengan keadaan fisik sekolah,
keadaan lingkungan sekolah, fasilitas sekolah, penggunaan sekolah, keadaan guru
dan siswa, bidang pengelolaan, administrasi, tata tertib siswa dan guru, organisasi kesiswaan dan kegiatan intra dan
ekstrakurikuler. Dengan mengetahui hal-hal tersebut dapat memberi bekal dan
semangat kepada praktikan untuk melaksanakan PPL II di SMA N 5 Magelang.
Kegiatan PPL dilaksanakan sebagai
upaya menerapkan teori yang selama ini telah diperoleh di kampus sehingga
mahasiswa praktikan memiliki kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian,
kompetensi profesional, dan kompetensi sosial. Kegiatan PPL I ini memberikan
manfaat yang besar kepada praktikan sebagai bekal ketika terjun dalam
masyarakat, terutama dalam berkomunikasi dengan orang lain.
Hasil dari pelaksanaan PPL I yang
telah dilakukan oleh praktikan adalah sebagai berikut :
v
Kekuatan
dan Kelemahan Bidang Studi yang Ditekuni
a.
Kekuatan Mata Pelajaran Sosiologi
Sosiologi
merupakan salah satu mata pelajaran di sekolah yang mempunyai fungsi untuk
memperkenalkan pembelajaran mengenai masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
Sosiologi sendiri merupakan ilmu yang mempelajari masyarakat tentang hubungan
interaksi, nilai dan norma, konflik, dan masih
banyak lagi fenomena di dalam masyarakat. Sehingga dalam pelajaran sosiologi
ini siswa diharapkan dapat mengembangkan kemampuan. . Dalam hal ini penulis melihat mata
pelajaran Sosiologi bagi kelas X masih terlihat baru di kalangan siswa, karena
waktu di sekolah sebelumnya siswa hanya memperoleh mata pelajaran
IPS Terpadu. Kelebihan Sosiologi adalah terletak pada materinya yang berkaitan
dengan masyarakat. Hal ini sebenarnya menjadi mudah dipelajari karena materi
sosiologi berupa realita yang ada di masyarakat.
b.
Kelemahan Mata Pelajaran Sosiologi
Adanya
anggapan peserta didik pada mata pelajaran sosiologi sebagai mata pelajaran
yang mudah untuk dihafal. Hal ini yang menyebabkan penyerapan ilmu kurang bagi
peserta didik. Disamping itu mata pelajaran sosiologi yang masih tergolong mata
pelajaran baru, serta jam pelajaran untuk kelas X masih sangat sedikit
menjadikan kurangnya pemahaman siswa. Pelajaran sosiologi
sama halnya dengan pelajaran sosial lain, pelajaran ini menuntut banyak hafalan
sehingga membuat siswa malas dan bosan mengikutinya .
v
Ketersediaan
Sarana dan Prasarana KBM di Sekolah
Secara umum SMA N 5 Magelang sudah sangat memperhatikan sarana dan
prasarana dalam proses belajar mengajar. Hal ini dapat dilihat dari
ruangan-ruangan yang disediakan untuk menunjang KBM seperti
fasilitas LCD di setiap ruang kelas untuk membantu guru dalam menerangkan
materi, maupun fasilitas free hot spot yang dapat diakses setiap siswa di
lingkungan sekolah untuk menambah referensi.
v
Kualitas
Guru Pamong
Guru pamong mata plajaran sosiologi adalah ibu
Suryantini S.sos, dalam pembelajaran sosiologi di SMA N 5 Magelang, guru sudah menggunakan media berupa pembelajaran
dengan menggunakan program M. Powerpoint. Dalam proses pembelajaran seluruhnya
sudah cukup baik karena pada saat guru menjelaskan kepada siswa tentang suatu
materi selalu dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari sehingga mudah dipahami
siswa. Selain itu guru juga memberi kesempatan kepada siswa untuk
bertanya. Guru selalu bersikap ramah
sehingga siswa merasa segan dan tidak takut dalam mengikuti pelajaran sosiologi
dan antropologi.
v
Kualitas
Pembelajaran
Kualitas pembelajaran di SMA
N 5 Magelang
sudah berjalan dengan baik. Hal ini dapat terlihat dari proses pembelajaran
yang berlangsung kondusif dan berjalan lancar walaupun kadang masih ada siswa yang kurang memperhatikan pelajaran . Keterampilan guru dalam pengelolaan kelas juga cukup baik. Interaksi
yang positif antara guru dan siswa sudah terjalin dengan baik.
v
Kemampuan
Diri Praktikan
Praktikan telah mengikuti mata kuliah strategi
belajar 1 dan 2, Selain itu praktikan juga telah melaksanakan microteaching dan pembekalan PPL. Meskipun telah
mendapat bekal yang cukup, praktikan merasa masih harus banyak belajar dan yang
lebih penting adalah bagaimana menerapkan apa yang telah dipelajari dan
didapatkan dari bekal tersebut. Praktikan membutuhkan
banyak pengalaman di lingkungan sekolah karena bagaimanapun juga pengalaman
adalah guru yang terbaik.
v
Nilai
Tambah yang Diperoleh Praktikan setelah Melaksanakan PPL I
Setelah melaksanakan PPL I, praktikan merasakan
besarnya manfaat yang didapatkan. Praktikan dapat mengetahui cara-cara mengajar
dan mengenal perangkat pembelajaran. Selain itu praktikan juga mengetahui
karakter siswa-siswa dikelas tempat praktikan melakukan observasi. Dari
kegiatan PPL I ini memacu praktikan untuk mempersiapkan diri lebih baik untuk
melaksanakan kegiatan PPL II.
v
Saran
Pengembangan bagi Sekolah
Saran praktikan untuk SMA N 5 Magelang adalah selalu mengadakan kegiatan yang bermanfaat bagi siswa dan melibatkan siswa dalam menciptakan
lingkungan yang kondusif untuk proses pembelajaran.
Kemudian, pihak Unnes dan SMA N 5 Magelang diharapkan selalu bekerjasama dengan baik agar terjalin
hubungan simbiosis mutualisme dalam
berbagai hal diantara kedua belah pihak.
Demikian uraian refleksi diri dari praktikan
setelah melakukan observasi dan berbagai kegiatan selama PPL di SMA N 5 Magelang.
Magelang, 08 Agustus 2012
Guru Pamong, Praktikan,
Suryantini, S.Sos Nurul
Kholifah
NIP. 19681224 200801 2 006 NIM. 3501408037
Contoh Refleksi Diri Sosiologi >>>>> Download Now
BalasHapus>>>>> Download Full
Contoh Refleksi Diri Sosiologi >>>>> Download LINK
>>>>> Download Now
Contoh Refleksi Diri Sosiologi >>>>> Download Full
>>>>> Download LINK