Keunggulan DBMS

18.59 priyoh 0 Comments

Keunggulan DBMS
§  Kepraktisan: sistem yang berbasis kertas akan menggunakan kertas yang sangat banyak untuk menyimpan informasi
§  Kecepatan: mesin dapat mengambil atau mengubah data jauh lebih cepat dibanding manusia
§  Mengurangi kejemuan: Orang cenderung menjadi bosan kalau melakukan tindakan-tindakan berulang yang menggunakan tangan
§  Kekinian: Informasi yang tersedia pada DBMS akan bersifat mutahir dan akurat setiap saat

Keuntungan basisdata terhadap sistem pemrosesan berkas
§  Kemubaziran data terkurangi
§  Integritas data
§  Independensi data
§  Konsistensi data
§  Berbagi data
§  Penggunaan data lebih mudah

Komponen Utama DBMS
§  1.  Data (Data Operasional, Data Masukan, Data Keluaran)
§  2.  Hardware (Perangkat Keras)     
§  3.  Software (Perangkat Lunak)
§  4.  User / Pemakai

Keterangan :
1.-  Data  Operasional:  yaitu  data  yang  disimpan  dalam  basis  data  baik  itu  berupa data master maupun data transaksi
   -  Data Masukan (Input data): yaitu data dari luar sistem yang dimasukkan melalui melalui peralatan input seperti keyboard yang dapat mengubah data operasional
-  Data  Keluaran  (Output  data):  yaitu  data  berupa  laporan  melalui  peralatan output  seperti  screen,  printer  dll,  sebagai  hasil  proses  dari  dalam  suatu  sistem yang mengakses data operasional.

2.    Hardware (Perangkat  Keras): Terdiri  dari  semua  peralatan  komputer  yang berbentuk fisik yang digunakan untuk pengelolaan basis data, seperti : HardDisk, Keyboard, Monitor dll.

3.    Software (Perangkat Lunak): Digunakan   sebagai   interface   (antar   Muka) antara   pemakai   dengan   data   fisik   basis   data,   misalnya: Program-program aplikasi  (POS,  Inventory  System  dll),  maupun  DBMS  (MySQL,  SQL  Server,  Oracle dll) dan Sistem Operasi (DOS, Windows, Linux), walaupun SO tidak termasuk bagian dari sistem basisdata tapi sangat diperlukan.

4.    User Atau Pemakai dibagi menjadi 4 bagian :
a.  Naïve User / Pemakai Awam
Yaitu  pemakai  yang  tidak  berpengalaman/  tidak  mahir.  Berinteraksi dengan  basisdata  menggunakan  program  aplikasi  yang  khusus  dibuat untuk suatu keperluan.   Misal: Teller Bank, Kasir, Web User

b.  Sophisticated User / Pengguna Canggih
     Yaitu   pemakai   yang   beriinteraksi   dengan   basis   data   tidak   melalui program melainkan  menggunakan bahasa query.   Misal: Analis  sistem, Pelaku End User Computing

c.  Application Programmer / Pemrogram Aplikasi
     Yaitu  profesional  dibidang  komputer  yang  membuat  program  aplikasi menggunakan   tool   untuk   membuat   program   aplikasi   seperti   Visual Foxpro, Delphi dll

d.  DataBase Adiministrator (DBA)
     Yaitu  orang  atau  tim  yang  bertugas  untuk  mengelola  sistem  basis  data secara keseluruhan.   Tugas dari DBA antara lain :
§  Mendefinisikan maupun modifikasi Skema (dengan pernyataan DDL)
§  Mendefinisikan struktur tempat penyimpanan dan metode akses
§  Mendefinisikan Batasan Integritas
§  Pemberian Kewenangan / Hak Akses
§  Pemeliharaan (Backup, recovery/memanggil kembali data yang hilang atau rusak, memantau kinerja)

Konsep basisdata memerlukan dukungan pemahaman tentang beberapa hal, antara lain
§  Aplikasi basisdata
§  Bahasa SQL
§  Manajemen basisdata
§  Manajemen dan Bisnis
§  Software basisdata
§  Hardware/teknologi informasi

Kriteria Penting suatu basisdata
§  Berorientasi pada data (data oriented) bukan berorientasi pada program (program oriented) yang akan menggunakannya
§  Dapat digunakan oleh pemakai yang berbeda-beda atau beberapa program aplikas tanpa perlu mengubah suatu basisdata
§  Data dalam basisdata dapat berkembang dengan mudah baik volume maupun strukturnya
§  Data yang ada dapat memenuhi kebutuhan sistem-sistem baru secara mudah
§  Data dapat digunakan dengan cara yang berbeda-beda
§  Kerangkapan data (data redundancy) minimal

Kekangan / Aturan dalam BD / Kegunaan database / syarat database
Penyusunan satu database digunakan untuk mengatasi masalah-masalah pada penyusunan data yaitu:
§  Kerangkapan data/Redundansi
Penyimpanan dibeberapa tempat untuk data yang sama, ini mengakibatkan pemborosan ruang penyimpanan dan biaya untuk mengakses jadi lebih tinggi

§  Inkonsistensi Data (Tidak konsisten)
§  Dapat terjadi akibat: proses pembaharuan data (data entry) yang tidak benar, Proses pembaharuan data (update) yang tidak benar dan pengendalian sistem yang tidak baik/terkontrol

§   Kesulitan dalam pengaksesan data
§   Pada saat tertentu dibutuhkan mencetak data siapa saja pelanggan yang berada di kode pos 55122 Yk, padahal belum ada program yang telah ditulis untuk mengeluarkan data tersebut. Maka kesulitan tsb timbul, dan penyelesaiannya kearah DBMS yang mampu mengambil data secara langsung dengan bahasa yang familiar dan mudah digunakan (user friendly)

§  Data terisolasi/Isolasi data untuk standarisasi
§  Dapat terjadi akibat: Tidak adanya kemungkinan untuk menghubungkan antar data dalam file dan tidak ada standarisasi data (penulisan format data yang tidak sama jika data tersebar dibeberapa file akan menyulitkan dalam menulis program aplikasi untuk mengambil dan menyimpan datanya)

§  Keamanan data (Security)
§  Meliputi: Recovery, integrity (tipe dan ukuran data), concurency, privacy.
§  Tidak setiap pemakai sistem database diperbolehkan untuk mengakses semua data. Misal: data mengenai gaji pegawai, hanya boleh dibuka oleh bag. Keuangan, tidak diperkenankan bagian lain untuk membaca atau mengubahnya.

§       Integritas data/kesatuan
§  Database berisi file-file yang saling berkaitan, masalah utama bagaimana kaitan antara file tersebut, maka secara teknis harus ada field kunci yang mengaitkan kedua file tersebut

§  Multiple User (Banyak pemakai)
§  Suatu database harus dirancang untuk dapat digunakan banyak pemakai dalam waktu yang bersamaan

§  Independensi data (Kebebasan data)
§  Apabila kita menggunakan bhs. Pemrograman BASIC dan kita punya file pelanggan dengan field: No.plg, nama, alamat, maka kalau tejadi perubahan struktur file pelanggan maka programnya harus ikut diubah. Hal ini disebut program yang telah kita buat tidak bebas terhadap database yang ada.
§  Berbeda jika dengan paket bahasa yang diciptakan dari DBMS, apapun yang terjadi pada struktur file, setiap kali hendak melihat data cukup dengan utility LIST, hendak menambah data dengan APPEND, tidak usah merubah programnya.
§  Apapun perubahan dalam database, semua perintah akan mengalami kestabilan tanpa perlu ada yang diubah.
§  Tetapi apabila ada syarat terhadap database yang ada. Misal: syarat pengambilan uang di Bank harus disisakan minimal Rp. 25.000,-. Syarat ini dimasukkan dalam aplikasi program yang di bangun, dan akan berubah menjadi Rp.50.000,-, maka program aplikasinya yang harus diubah dan ini menunjukkan ketidakbebasan program yang dibuat terhadap database


SISTEM BASISDATA
§  Sistem   BasisData   adalah   gabungan   antara   Basisdata dan  perangkat lunak  DBMS  termasuk  di  dalamnya  program  aplikasi  yang  dibuat  dan  bekerja dalam  suatu  sistem  yang  bertujuan  untuk  dapat  memanipulasi  data  dari basisdata sehingga diperoleh informasi yang diinginkan.

Sistem BasisData
Menurut Date
    Sistem terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah memelihara informasi dan membuat informasi tersebut tersedia saat dibutuhkan

Pengguna  Sistem BasisData
    Menambah file baru ke SBD
    Mengosongkan berkas
    Menyisipkan data ke suatu berkas
    Mengubah data pada suatu berkas
    Menghapus data pada suatu berkas
     Menyajikan suatu informasi yang diambil dari sejumlah berkas
Lihat gambardi sini

0 komentar: