Keunggulan DBMS
Keunggulan DBMS
§ Kepraktisan: sistem
yang berbasis kertas akan menggunakan kertas yang sangat banyak untuk menyimpan
informasi
§ Kecepatan: mesin
dapat mengambil atau mengubah data jauh lebih cepat dibanding manusia
§ Mengurangi
kejemuan: Orang cenderung menjadi bosan kalau melakukan tindakan-tindakan
berulang yang menggunakan tangan
§ Kekinian: Informasi
yang tersedia pada DBMS akan bersifat mutahir dan akurat setiap saat
Keuntungan basisdata terhadap sistem pemrosesan berkas
§ Kemubaziran data
terkurangi
§ Integritas data
§ Independensi data
§ Konsistensi data
§ Berbagi data
§ Penggunaan data
lebih mudah
Komponen Utama DBMS
§ 1. Data (Data
Operasional, Data Masukan, Data Keluaran)
§ 2. Hardware (Perangkat Keras)
§ 3. Software (Perangkat Lunak)
§ 4. User /
Pemakai
Keterangan :
1.- Data Operasional: yaitu
data yang disimpan
dalam basis data
baik itu berupa data master maupun data transaksi
- Data Masukan (Input data): yaitu data dari luar sistem
yang dimasukkan melalui melalui peralatan input seperti keyboard yang dapat
mengubah data operasional
- Data Keluaran (Output data):
yaitu data berupa
laporan melalui peralatan output seperti
screen, printer dll,
sebagai hasil proses
dari dalam suatu
sistem yang mengakses data operasional.
2. Hardware (Perangkat
Keras): Terdiri dari semua
peralatan komputer yang berbentuk fisik yang digunakan untuk
pengelolaan basis data, seperti : HardDisk, Keyboard, Monitor dll.
3. Software (Perangkat Lunak): Digunakan sebagai
interface (antar
Muka) antara pemakai dengan
data fisik basis
data, misalnya: Program-program
aplikasi (POS, Inventory
System dll), maupun
DBMS (MySQL, SQL
Server, Oracle dll) dan Sistem
Operasi (DOS, Windows, Linux), walaupun SO tidak termasuk bagian dari sistem
basisdata tapi sangat diperlukan.
4. User Atau Pemakai dibagi
menjadi 4 bagian :
a. Naïve User / Pemakai Awam
Yaitu
pemakai yang tidak
berpengalaman/ tidak mahir. Berinteraksi
dengan basisdata menggunakan
program aplikasi yang
khusus dibuat untuk suatu
keperluan. Misal: Teller Bank,
Kasir, Web User
b. Sophisticated
User / Pengguna Canggih
Yaitu
pemakai yang beriinteraksi dengan
basis data tidak
melalui program melainkan menggunakan
bahasa query. Misal: Analis sistem, Pelaku End User Computing
c. Application
Programmer / Pemrogram Aplikasi
Yaitu
profesional dibidang komputer
yang membuat program
aplikasi menggunakan tool untuk
membuat program aplikasi
seperti Visual Foxpro, Delphi
dll
d. DataBase Adiministrator (DBA)
Yaitu orang
atau tim yang
bertugas untuk mengelola
sistem basis data secara keseluruhan. Tugas dari DBA antara
lain :
§ Mendefinisikan maupun modifikasi Skema (dengan pernyataan DDL)
§ Mendefinisikan struktur tempat penyimpanan dan metode akses
§ Mendefinisikan Batasan Integritas
§ Pemberian
Kewenangan / Hak Akses
§ Pemeliharaan
(Backup, recovery/memanggil kembali data yang hilang atau rusak, memantau
kinerja)
Konsep basisdata memerlukan dukungan
pemahaman tentang beberapa hal, antara lain
§ Aplikasi basisdata
§ Bahasa SQL
§ Manajemen basisdata
§ Manajemen dan
Bisnis
§ Software basisdata
§ Hardware/teknologi
informasi
Kriteria Penting suatu basisdata
§ Berorientasi pada
data (data oriented) bukan
berorientasi pada program (program
oriented) yang akan menggunakannya
§ Dapat digunakan
oleh pemakai yang berbeda-beda atau beberapa program aplikas tanpa perlu
mengubah suatu basisdata
§ Data dalam
basisdata dapat berkembang dengan mudah baik volume maupun strukturnya
§ Data yang ada dapat
memenuhi kebutuhan sistem-sistem baru secara mudah
§ Data dapat digunakan dengan cara yang berbeda-beda
§ Kerangkapan data (data redundancy)
minimal
Kekangan / Aturan dalam BD / Kegunaan
database / syarat database
Penyusunan satu database digunakan untuk
mengatasi masalah-masalah pada penyusunan data yaitu:
§ Kerangkapan data/Redundansi
Penyimpanan
dibeberapa tempat untuk data yang sama, ini mengakibatkan pemborosan ruang
penyimpanan dan biaya untuk mengakses jadi lebih tinggi
§ Inkonsistensi Data
(Tidak konsisten)
§ Dapat terjadi
akibat: proses pembaharuan data (data
entry) yang tidak benar, Proses pembaharuan data (update) yang tidak benar dan pengendalian sistem yang tidak
baik/terkontrol
§ Kesulitan dalam
pengaksesan data
§ Pada saat tertentu
dibutuhkan mencetak data siapa saja pelanggan yang berada di kode pos 55122 Yk,
padahal belum ada program yang telah ditulis untuk mengeluarkan data tersebut.
Maka kesulitan tsb timbul, dan penyelesaiannya kearah DBMS yang mampu mengambil
data secara langsung dengan bahasa yang familiar dan mudah digunakan (user friendly)
§ Data terisolasi/Isolasi data untuk standarisasi
§ Dapat terjadi akibat: Tidak adanya kemungkinan untuk menghubungkan antar
data dalam file dan tidak ada standarisasi data (penulisan format data yang
tidak sama jika data tersebar dibeberapa file akan menyulitkan dalam menulis
program aplikasi untuk mengambil dan menyimpan datanya)
§ Keamanan data (Security)
§ Meliputi: Recovery,
integrity (tipe dan ukuran data), concurency, privacy.
§ Tidak setiap
pemakai sistem database diperbolehkan untuk mengakses semua data. Misal: data
mengenai gaji pegawai, hanya boleh dibuka oleh bag. Keuangan, tidak
diperkenankan bagian lain untuk membaca atau mengubahnya.
§
Integritas
data/kesatuan
§ Database berisi
file-file yang saling berkaitan, masalah utama bagaimana kaitan antara file
tersebut, maka secara teknis harus ada field kunci yang mengaitkan kedua file
tersebut
§ Multiple User
(Banyak pemakai)
§ Suatu database
harus dirancang untuk dapat digunakan banyak pemakai dalam waktu yang bersamaan
§ Independensi data
(Kebebasan data)
§ Apabila kita
menggunakan bhs. Pemrograman BASIC dan kita punya file pelanggan dengan field:
No.plg, nama, alamat, maka kalau tejadi perubahan struktur file pelanggan maka
programnya harus ikut diubah. Hal ini disebut program yang telah kita buat
tidak bebas terhadap database yang ada.
§ Berbeda jika dengan
paket bahasa yang diciptakan dari DBMS, apapun yang terjadi pada struktur file,
setiap kali hendak melihat data cukup dengan utility LIST, hendak menambah data
dengan APPEND, tidak usah merubah programnya.
§ Apapun perubahan
dalam database, semua perintah akan mengalami kestabilan tanpa perlu ada yang
diubah.
§ Tetapi apabila ada syarat terhadap database yang ada. Misal: syarat
pengambilan uang di Bank harus disisakan minimal Rp. 25.000,-. Syarat ini
dimasukkan dalam aplikasi program yang di bangun, dan akan berubah menjadi
Rp.50.000,-, maka program aplikasinya yang harus diubah dan ini menunjukkan
ketidakbebasan program yang dibuat terhadap database
SISTEM BASISDATA
§ Sistem BasisData
adalah gabungan antara
Basisdata dan perangkat
lunak DBMS termasuk
di dalamnya program
aplikasi yang dibuat
dan bekerja dalam suatu
sistem yang bertujuan
untuk dapat memanipulasi
data dari basisdata sehingga diperoleh
informasi yang diinginkan.
Sistem BasisData
Menurut Date
– Sistem terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah memelihara informasi
dan membuat informasi tersebut tersedia saat dibutuhkan
Pengguna Sistem BasisData
– Menambah file baru ke SBD
– Mengosongkan berkas
– Menyisipkan data ke suatu berkas
– Mengubah data pada suatu berkas
– Menghapus data pada suatu berkas
– Menyajikan suatu informasi yang diambil dari sejumlah
berkas
0 komentar: