Makna logo kab batang

07.56 priyoh 0 Comments

Makna Lambang Logo Kabupaten Batang - Lambang yang digunakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Batang adalah lukisan yang berbentuk dasar perisai yang berukuran 4 : 5, yang melambangkan tekad rakyat Batang untuk mempertahankan daerahnya, baik dalam arti sempit maupun daerah dalam pengertian sebagai Wilayah Republik Indonesia.
BINTANG BERSUDUT LIMA berwarna emas, melambangkan Ketuhanan Yang Maha Esa. PADI DAN KAPAS, melambangkan harapan rakyat akan terpenuhinya kemakmuran (murah sandang, murah pangan). GUNUNG, PABRIK, BATIK DAN LAUT, mengandung rangkaian pengertian bahwa Batang mempunyai daerah pegunungan yang penuh dengan kekayaan alam, dataran rendah yang kaya perusahaan-perusahaan dan laut yang sepanjang masa menghasilkan ikan. PUSAKA:
KERIS, suatu pusaka yang melambangkan tokok pimpinan.
TOMBAK, pusaka yang biasa menjadi pegangan prajurit / rakyat.
GABUNGAN ANTARA KERIS DAN TOMBAK, melambangkan kesatuan antara yang memimpin dan yang dipimpin.
PABRIK, menjelaskan bahwa di Batang terdapat banyak perusahaan. Dari perusahaan makanan rakyat, perusahaan sandang sampai dengan perusahaan yang menghasilkan bahan-bahan ekspor, antara lain tapioka, karet, coklat, teh, kapuk, dan lain-lain.
BATIK SOGAN, menunjukkan bahwa seni batik ini merupakan seni kerajinan rakyat yang mendarah daging turun temurun sekaligus melambangkan bahwa rakyat Batang memelihara kebudayaan bangsa / daerah yang berkepribadian.
IKAN, menjelaskan bahwa Batang mempunyai laut dan tambak-tambak yang sepanjang masa menghasilkan ikan. Bukan hanya untuk daerah setempat, tetapi bahkan dapat memenuhi pasar-pasar ikan di daerah lain.
PITA berwarna kuning emas yang terletak di bawah, melambangkan benang emas yang mengikat semua ciri kepribadian serta budi dan daya rakyat seperti terdapat dalam lambang tersebut di atas.
Pengertian Tentang Jumlah Bagian-bagiannya
Butir padi berjumlah 17 (tujuh belas) bersama bunga kapas berjumlah 8 (delapan) di dalam perisai berukuran 4 : 5 mengandung pengertian tentang kesetiaan rakyat akan semangat 17 Agustus 1945.
Pita yang berbentuk angka 8 (delapan), atap pabrik yang berpuncak 4 (empat) dan gelombang laut yang 6 (enam) di atas dan 6 (enam) di bawah menerangkan tentang hari kembalinya Batang menjadi Daerah Kabupaten lagi pada tanggal 8 April 1966 setelah 30 tahun bergabung dengan Pekalongan.
Ikan yang berjumlah 2 (dua) ekor dan terletak berhadapan mengandung arti bahwa di Batang selalu ada dua kekuatan yang saling embat-embatan / musyawarah, nampaknya agak bertentangan satu sama lain, tetapi sebenarnya adalah saling mengisi.
Pengertian Tentang Warna
MERAH, mengandung pengertian bahagia, berani karena benar dan dinamis. Merah sebagai dasar tulisan Batang menandakan bahwa rakyat di seluruh Kabupaten Batang itu pada dasarnya berbahagia atas kembalinya Batang menjadi Kabupaten lagi.
KUNING pada dasar lambang menunjukkan pribadi yang periang, hati yang terbuka yang dengan terus terang menginginkan tegaknya kebenaran dan keadilan.
KUNING EMAS pada bintang melambangkan bahwa pokok tersebut (Tuhan Yang Maha Esa) merupakan zat yang diagungkan oleh setiap insan di Kabupaten Batang.
HITAM pada keris berarti keadilan. Bahwa kepemimpinan yang menjadi idaman rakyat yaitu yang dapat membawa rakyat dari setiap penderitaan ke arah kebahagiaan.
PUTIH yang berbentuk tombak melambangkan ketulusan hati rakyat yang membina kehidupan daerah.
BIRU pada laut melambangkan keagungan yang dirangkapi dengan wibawa.
COKLAT pada batik (Sidomukti) sogan, yang menyamai coklatnya tanah yang basah melambangkan hubungan batin yang mutlak kuat antara rakyat Batang dengan tanah tumpah darahnya. Motif Sidomukti melambangkan agar kembalinya Kabupaten Batang dapat mengangkat taraf hidup rakyat.
ABU-ABU pada ikan melambangkan elastisitas dari pendirian masyarakat Batang.
HIJAU pada gunung dan tangkai kapas melambangkan bahwa pada dasarnya daerah Batang itu adalah daerah yang makmur, yang memberi harapan akan masa depan yang cemerlang.
Artikel Lambang Kabupaten Batang Kiriman dari Grup Facebook Batang Berkembang oleh  Dyck Manchunian
sumber :http://www.grupbatang.org
Makna Lambang Logo Kabupaten Batang

0 komentar:

bahasa yang ada di kab batang (sinjab)

07.49 priyoh 0 Comments

Sinjab Bahasa Gaul Anak Batang

Sinjab Bahasa Gaul Anak Batang - Jauh sebelum dikenal bahasa gaul ala Debby Sahertian di awal tahun 2000-an atau bahasa Alay sekarang ini, masyarakat Batang sudah memiliki bahasa pergaulan yang digunakan oleh kalangan anak muda di Batang sejak dulu. Bahasa gaul tersebut dikenal dengan nama bahasa Sinjab.
Sinjab dalam khazanah ilmu linguistik bisa digolongkan sebagai ragam bahasa prokem yaitu sejenis bahasa sandi yang digunakan oleh kalangan tertentu, khususnya anak muda. Kosakata bahasa Sinjab sendiri diambil dari kosakata bahasa Jawa yang digunakan oleh masyarakat Batang.
 
Tidak ada yang mengetahui secara persis asal-mula perkembangan bahasa Sinjab di Batang. Ada yang mengatakan bahwa pada awalnya Sinjaban digunakan sebagai sarana komunikasi rahasia di antara para pejuang sewaktu perang kemerdekaan untuk mengelabui tentara penjajah.
Namun, ada juga yang menyatakan bahwa bahasa Sinjab mulanya adalah bahasa sandi di kalangan preman dan pelaku kriminal. Bahkan, menurut salah seorang penutur bahasa Sinjab, kata ‘sinjab’ sendiri merupakan bentuk Sinjaban dari kata ‘bajingan’.
Memang, tidak semua masyarakat Kabupaten Batang mengenal dan bisa menggunakan bahasa Sinjab. Pasalnya, penutur bahasa Sinjab hanya terbatas di wilayah Batang Kota saja. Persebaran penuturnya meliputi beberapa kampung seperti Kebonan, Kasepuhan, Kauman, Sawahan, Proyonanggan, Kethuk, dan Bogoran.
Meskipun demikian, tidak berarti bahwa bahasa Sinjab tidak layak untuk diperkenalkan kepada masyarakat Batang secara luas. Bukan bertujuan untuk menggeser posisi bahasa Jawa ataupun bahasa Indonesia, namun lebih sebagai wujud penghargaan terhadap ekspresi budaya asli masyarakat Batang. Cek Bahasa Sinjab Batang Disini
Artikel Ini kiriman dari B'one Wauan Streetcrew di Grup Facebook Batang Berkembang
 

0 komentar: